Asal Usul Suku Lein di Lembata

 

Asal-Usul Suku Lein

Oleh Fransiskus X. Ado

 

S


uku Lein atau klan Lein merupkan salah satu klan yang ada di Kabupaten Lembata, khususnya di Kecamatan Lebatukan. Nenek moyang suku Lein merupakan pelarian dari bencana di pulau Lepan Batan – letaknya antara pulau Lembata dan kepulauan Alor, NTT. Pada saat bencana, mereka lari menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit dan terdampar di Dalolo atau di Atanila – sekarang masuk wilayah Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri.


Kemudian, mereka menyusuri kali dan beristirahat di Weilolon. Setelah beristirahat minum air, mereka mendaki bukit sampai di Balurebong. Menurut narasumber bapak Lodovikus Laba Lein, nama tua dari Balurebong adalah Breebong yang berarti tempat rata. Mengapa sehingga mereka harus naik ke tempat yang bernama Breebong? Hal ini diketahui karena nenek moyang suku Lein melihat asap api.




Setelah mereka tiba di Breebong, mereka bertemu dengan beberapa orang yang sedang membakar daging kerbau. Ternyata orang-orang itu juga pelarian dari Lepan Batan dan terpisah dari Atadei Lamanunang.


Pembagian daging kerbau sudah selesai sehingga mereka yang datang terlambat mendapakan bagian kaki kerbau itu sehingga diberi nama suku Lein. Diberi nama suku Lein karena nenek moyang suku ini mendapat kaki kerbau. Demikian sejarah singkat suku Lein.***


 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama