Frater Epi (tengah) di sela-sela latihan koor |
SMAK - Disapa Frater Epi, SVD. Ia diutus oleh SVD untuk menjalankan TOP selama satu tahun di SMAK St. Yakobus Rasul Lewoleba, setelah sebelumnya oleh Frater Defri Ngo, SVD.
"Saya tiap tahun minta tolong supaya SVD kirim kita satu orang Frater, khususnya yang ada bakat nyanyi supaya bisa bantu kita," ujar bapak Yakobus Kia, Ketua Yayasan Pendidikan Berkat Sabda-Mu yang menaungi lembaga pendidikan ini.
Harapan itu pun terjawab dalam diri Frater asal tanah Papua tersebut. Ia dikaruniai Tuhan talenta bernyanyi.
Talenta itu tidak dirawat untuk diri sendiri tetapi juga ia bagikan untuk para peserta didik di SMAK Yakobus Rasul Lewoleba.
Setelah sekitar dua minggu berada bersama lembaga ini, Frater Epi punya sedikit komentar terkait anak-anak SMAK.
"Pada umumnya baik. Anak-Anak punya semangat untuk latihan, hanya saja perlu bentuk mereka punya kemampuan dasar notasi. Sepertinya harus mulai dari awal, supaya mereka tidak pake sistim hafal, melainkan benar menyanyi karena tahu not," ungkapnya, Jumat 11 Agustus 2023.
Frater Epi juga berkomitmen untuk konsisten bersama SMAK untuk lebih berkembang lagi dalam hal olah vokal.
"Saya rencana mau buat koor inti SMAK, lalu pergi live in ke beberapa stasi di paroki Lamahora atau ke paroki-paroki luar untuk beri katekese pastoral sekalian koor pada hari Minggu, seperti kita biasa buat di Ledalero itu. Intinya persiapan dan kerja keras saja," sambungnya.***
Posting Komentar