Tatong merupakan
salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Kedang, Kabupaten
Lembata. Alat musik tatong terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul
oleh satu orang tapi dapat menghasilkan beberapa jenis nada yang variatif. Untuk
menghasilkan bunyi yang lengkap musik tatong diiringi pula dengan musik gendang
yang dipukul oleh salah seorang lainnnya.
Sesuai warisan
sejarah, musik tatong dimainkan ketika nenek moyang orang Kedang masih menetap
di puncak gunung Uyelewun, tempat yang menjadi rumah asal mayoritas orang
Kedang. Tatong dibunyikan ketika ada acara kematian atau hajatan sukacita. Bahkan
ada cerita bahwa tatong dibunyikan untuk memuji dewa lia atau bintang pagi dalam
tarian namang, makanya ada sebutan Edang
tatong Lia Namang.
Ketika munculnya
arus perdagangan dari Jawa ke timur, khususnya Kedang. Perlahan-lahan musik
tatong diganti dengan gong gendang dengan alasan volume suara tatong terlalu
kecil. Hal ini membuat tatong mulai kehilangan nama.
Namun, beberapa
tahun lalu, tatong kembali lagi dipopulerkan oleh sanggar Uyelewun di Desa
Leuwayan yang dinahkodai oleh almarhum Frans Paya. Kini, tatong sudah dijdikan
sebagai musik khas orang Lembata.
Posting Komentar